7 Cara Mengatasi Keterlambatan Bicara Pada Anak, Jadikan Pengetahuan

cara Mengatasi Keterlambatan Bicara pada Anak

Ada keterlambatan bicara yang bisa diusahakan untuk ditangani sendiri oleh orang-tua, tetapi ada yang harus mengikutsertakan pakar.

Keterlambatan yang dapat ditangani sendiri.

Menyebutkan beberapa nama anggota badan. Contoh, anak berdiri di muka kaca, tunjuk anggota badan yang diartikan sekalian mengatakan namanya, “Ini tangan Mama, ini tangan Adik.”

Saat anak bicara tidak terang tetapi kita memahami tujuannya, coba betulkan ucapannya lantas meminta dia bicara lebih terang , baru selanjutnya penuhi permohonannya.

Contoh, sang kecil meminta susu tetapi cuma tunjuk-menunjuk, orang-tua dapat menjelaskan, “Susu” atau “Ingin susu, mari katakan dahulu. Ucapkan nama benda yang dipakai setiap hari dengan cara terus mengulang dan meminta meng ikuti.

Saat semestinya anak bisa ucapkan 2-3 kata pada sebuah kalimat tetapi dia cuma ucapkan satu kata, meminta dia menjelaskan secara betul.

Misal, anak cuma menjelaskan “ayam” untuk makan ayam goreng, beri contoh bagaimana semestinya, “Adik ingin makan ayam gorengnya? Mari katakan, makan ayam,” dengan suara lebih keras dan meminta dia mengulangiinya.

Bila ada konsonan-konsonan yang susah diucapnya pada usia 12-18 bulan, berikan peluang untuk selalu meng- ulanginya.

Sering-seringlah ajak anak bicara. Kadang-kadang keraskan suara atau tegaskan intonasinya jika anak kelihatan tidak memahami.

Keterlambatan yang perlu mengikutsertakan pakar.

  1. Sampai umur 12 bulan benar-benar tidak dapat babbling.
  2. Sampai umur 18 bulan tidak ada kata pertama kali yang cukup terang, walau sebenarnya telah dirangsang beragam cara.
  3. Kelihatan kesusahan ucapkan sejumlah konsonan.
  4. Kelihatannya tidak pahami kata-kata yang kita katakan.
  5. Kelihatan berusaha benar-benar keras untuk menjelaskan suatu hal, contohnya sampai ngeces atau raut muka berbeda.

Tips Untuk Orangtua Cara Mengatasi Keterlambatan Bicara Pada Anak

  • Banyak-banyak ajak anak bicara. Meskipun mereka kelihatannya belum memahami, tetapi kata-kata itu akan diingatnya dan sesuatu ketika akan dilukiskannya.
  • Berhati-hati saat pilih kata di muka anak. Karena anak benar-benar gampang menyerap dan ingat, jangan ucapkan kata-kata kotor/caci-maki.
  • Agar lebih gampang dipahami, mengajak anak bercakap dalam situasi yang menggembirakan.
  • Contoh, saat bicara mengenai hujan, orang-tua membolehkan anak mengadahkan tangan untuk memuat air hujan sekalian menceritakan waktu hujan semua tanaman akan basah. Juga bisa sekalian menyanyikan beberapa lagu mengenai hujan.
  • Saat bicara upayakan anak sedang menyimpan perhatian. Apa matanya sedang menyaksikan ke kita/benda yang kita perlihatkan atau ke lain.
  • Jika anak kelihatan memperhatikan suatu hal, mengajak dia bicara tentang/benda yang diperhatikannya tersebut.
  • Beri makanan padat sama sesuai umur anak untuk menggairahkan otot bicaranya.
  • Jangan gampang berserah untuk selalu ajaknya bicara.

DISFASIA

Disfasia ialah masalah perubahan bahasa yang tidak sesuai perubahan kekuatan anak semestinya, Pemicu : Ada masalah di pusat bicara yang berada di otak.

Beberapa ciri Disfasia

Umur satu tahun tidak dapat ucapkan kata spontan yang memiliki makna, seperti mama, papah.· Kekuatan bicara reseptif (tangkap perbincangan seseorang) telah baik tetapi kekuatanbiacara gesturf (sampaikan sesuatu tujuan) alami keterlambatan.·

Karena organ bicara sama dengan organ untuk makan, karena itu umumnya anak ini memiliki permasalahan dengan makan atau mengisap susu dari botol.

Tipe Disfasia

Murni disfasia.Murni disfasia ialah seperti keterangan di atas, Disfasia sebagai tanda-tanda awalnya masalah lain.

Masalah perubahan bahasa sebagai tanda-tanda awalnya, misalnya sama seperti yang terjadi pada anak autis. Untuk menanganinya, masalah intinya dahulu yang dituntaskan, baru selanjutnya dilaksanakan therapy seperti anak yang murni disfasia.

Cara pengatasan

Dokter anak akan memberi obat untuk menolong membenahi beberapa sel yang rusak di pusat bicara.
Bersama dengan itu akan disaksikan peranan organ bicaranya, apa ada juga masalah atau mungkin tidak.

Therapy wicara akan dilaksanakan cara latihan otot bicara, seperti latihan tiup, mengisap, gerakkan lidah ke kanan dan ke kiri, dan lain-lain. Selanjutnya anak disuruh untuk tirukan bunyi, kata, baru selanjutnya kalimat.

TERAPI SENDIRI DI RUMAH

Ada banyak tehnik yang umumnya dipakai terapi wicara untuk menolong anak yang kesusahan bicara. Beberapa tehnik itu bisa juga dilaksanakan orang-tua di dalam rumah untuk memperbaiki perubahan otot bicara anak. Berikut langkahnya:

  • Tiup balon sampai besar, atau membuat gelembung balon dari air sabun.
  • Tiup gumpalan tisu dari ujung meja satu ke ujung meja yang lain.
  • Tiup lilin.
  • Bermain seruling/terompet.
  • Minum dengan sedotan kecil, atau sedotan yang berkelok- kelok.
  • Berteriak dengan mulut lebar terbuka ucapkan, “a e i o u”